very sonata ( MH. Jibril )

Karna Kamu Aku Ada

Ya Rasulallah, Pantaskah aku Mencintaimu ?...

“ Seseorang bersama dengan orang yang dicintainya” (Shahih Bukhari)

Jika ada yang berkata “orang seperti aku ini belum pantas cinta kepada Rasulullah”, kalau belum pantas mencintai Rasul , maka tidak terpilih menjadi ummatnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Semua ummat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sudah dihalalkan oleh Allah untuk mencintai nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bahkan mereka yang masuk Islam pun karena mengenal dan mencintai Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bahkan hingga musuh-musuhnya berkata : “bahwa beliau itu tidak mempunyai wajah pendusta”, karena wajah yang demikian polos dan jujur.

Allah subhanahu wata’ala menyiapkan keluhuran bagi hamba-hambaNya yang mau membenahi dirinya, Allah subhanahu wata’ala Maha berlemah lembut kepada segenap hamba-Nya, sehingga diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari ketika seorang hamba yang wafat dan sebelum wafatnya ia tobat kepada Allah kemudian ia menyesal karena tidak pernah beribadah kepada Allah, maka ia berwasiat kepada anak dan istrinya “jika ia meninggal agar tidak dimandikan, dan dikafani serta dikuburkan tetapi bakarlah kemudian debunya buang di laut sebagian dan buang di darat sebagian”, anaknya berkata : “kenapa ayah ?” , dia menjawab: “ tidak pantas aku dishalatkan dan dikuburkan dengan mulia karena aku tidak pernah berbuat amal shalih”. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda ketika wafat ia dihadapkan kepada Allah dan ditanya : “mengapa engkau berbuat demikian wahai hamba-Ku ?” , ia menjawab : “ aku malu pada-Mu wahai Allah” , maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa Allah subhanahu wata’ala mengampuni dosa-dosanya karena ia malu kepada Allah .

Maka janganlah menunggu sakaratul maut untuk malu kepada Allah , mulai sekarang malulah, aku bernafas dan setiap nafas ini adalah lambang cinta-Mu kepadaku wahai Allah, setiap detak jantungku adalah lambang kasih sayang-Mu kepadaku wahai Allah , dan sepanjang siang dan malam aku terus berdosa dan berbuat salah wahai Allah , maka kemana aku akan mengadu jika tidak kepada-Mu wahai Allah , seraya berfirman dalam hadits qudsy riwayat Shahih Al Bukhari :

أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِيْنَ مَالَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ

“ Aku siapkan untuk hamba-hambaKu hal-hal yang belum pernah terlihat mata , dan tiada pernah terdengar oleh mata serta tiada pernah terlintas pada fikiran manusia”

Hal ini bagi mereka yang hari-harinya banyak tertimpa kesedihan , ingatlah ada sesuatu yang disembunyikan oleh Allah dibelakang kehidupan kita apakah kebaikan yang abadi atau kehinaan yang abadi wal’iyadzubillah . Allah subhanahu wata’ala berfirman :

فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

( السجدة : 17)

“Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. ( QS. As Sajadah : 17 )

Semoga Allah menjadikan kita dalam kelompok mereka . Diriwayatkan dalam riwayat yang tsiqah di dalam Shahih Al Bukhari ketika sayyyidina Sa’ad Ra yang sangat pencemburu dan cinta kepada istrinya berkata kepada para sahabat nabi : “ kalau ada seseorang yang berani mendekati istriku , maka akan kutebas dengan pedang ini” , maka para shahabat datang kepada Rasulullah dan berkata : “ wahai Rasulullah Sa’ad marah dan berkata jika ada oarng yang mendekati istrinya maka akan ditebas dengan pedangnya” , maka Rasulullah berkata:

أَتَعْجَبُوْنَ مِنْ غِيْرَةِ سَعْدَ لَأَنَا أَغْيَرُ مِنْهَ وَاللهُ أَغْيَرُ مِنِّيْ

“ Apakah kalian heran dengan cinta dan cemburunya Sa’ad kepada istrinya ? , aku lebih cinta dan cemburu kepada kalian daripada Sa’ad kepada istrinya , dan Allah lebih cinta dan cemburu kepada kalian daripada aku ”

Demikian indahnya cinta nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kepada ummatnya . Oleh sebab itu kita tidak bisa menyembah kepada selain Allah , karena Allah akan murka Allah ingin kita hanya untuk-Nya subhanahu wata’ala , hanya menyembah-Nya , hanya bersujud kepada-Nya, karena alam semesta ini milik-Nya , karena kerajaan jagad raya ini berada digenggaman-Nya , karena setiap detak nafas kita dan seluruh kejadian di alam semesta, putaran langit dan bumi dan semua kejadian ini ada dalam pengaturan tunggalnya , maka jawablah panggilan-panggilan kesucian Ilahi untuk membenahi diri kita ,membenahi rumah tangga kita, membenahi keluarga kita , membenahi kerabat dan teman kita , singkirkan dari tuntunan-tuntunan yang berpaling dari kebenaran , jangan biarkan orang lain terjebak dalam kehinaan , diantara teman kita ada yang berzina , yang berjudi dan yang terjebak narkotika , semua itu adalah ladang bagi kita untuk mencapai keridhaan Allah .



Namanya sungguh indah,menyentuh
tapi aku takut meraba memekarkan rasa sebelum saaatnya
aku takut jika rasa ini tak halal bagiku dan baginya
dan hanya membuat dunia jingganya pudar dan hilang...

Yang kulakukan hanya sekedar mengaguminya dalam diam
hanya sekedar menyapanya lembut dalam doa
hanya sekedar menguncupkan bunga
yang tak kan kumekarkan
dalam samudra hatiku...

Rasa ini begitu sederhana kukenali hanya dari hati…

aku bermimpi untuk suatu impian
sembari berlari melintas nirwana kehidupan
dengan segala kewajiban dan beban di atasku

aku mulai menginjak hal baru
yang mungkin akan menjadikan kehidupan baru
meninggalkan semua yang aku lalui
dengan hati yang teriris luka

maninggalkannya pada kebenaran...
memujanya pada keharusan...
meminta suatu kehendak untuk aku berjalan
dalam sesat kehidupan yang fana

dalam penuh keyakinan atau penyesalan...
dalam bingkai surga atau neraka....
siapa rela akan menjalani ini
dengan kesedihan dan kegembiraan
aku datangi semua

bersalahkah aku saat ini
mengungkap semua jalinan yang aku lalui
kebencian dan rasa sayang
bagai sebuah hal yang aku hadapi saat ini

panas aku bermain api
namun api ini tak bisa kupadamkan
bersama kehendaknya diatas
dan dosa yang terbebani saat ini

ingin melanjutkan mimpi dengan semua yang aku lakukan
dengan semua asa dan kehampaan
sangat dalam arti sebuah pilihan
hanya ada salah atau benar….

percayakan kata hatimu..
namun aku tak bisa mendengar saat ini..
aku bimbang, aku kosong……
aku ingin menjadi yang terbaik…
tapi tak mungkin tuk jadi itu semua

semua hancur dan musnah…
namun aku memiliki hal yang baru,,
yang dapat berharap tuk yang terbaik..
dan menebus jalanku saat lalu..

aku menyesal tuhan…
aku telah khilaf saat itu..
mungkin tak akan termaafkan lajuku..
dan tak akan bisa kembali seperti awalnya

biarkan aku menebus semua itu tuhan...
untuk khilafkuku yang telah tertanam
biarkan aku merasa sempurna saat aku memulainya lagi
biarkan aku merasakan nikmat kebahagiaannya lagi
biarkan aku menjaganya dengan penuh kasih sayangku
dan dengan keridoanMu tuhan..
aku ingin jadi sempurna seperti masa lalu...

JKT,, VR-1

28 November 2010

*** Kangen Suara mu ***

Kangen Suaramu..
Waktu HP berdering…
Matakupun mengerling…
Ahhh…ternyata bukan si
darling..
Rasa ingin kubanting..

Saldo pulsa aku periksa
Sudah tak ada bersisa..
Benar2 rasa tersiksa..
Nelpon kamu tak bisa…

HP ku putar putar
Dengan jantung berdebar
Rasanya sudah tak sabar
Ingin mendengar kabar…

Akhirnya pulsa ku isi..
Ku telpon sibuah hati..
Kok HP mu mati….
Apakah kau tak perduli…

Informasi ku dapat…
Jaringan sedang sekarat…
Apa ku boleh buat…
Haruskah kirim surat…

Rindu ini menunggu…
Dengar lagi suaramu…
Juga canda tawamu…
Agar indah mimpiku…

JKT. VR-1

25 November 2010

*** Tahun Ke 3 ***

Ini adalah tahun ketiga kita bersama
Menanti berlabuhnya asa di satu biduk cinta terindah
Terombang ambing di tengah lautan luas nan ganas
Berteman satu dayung dan satu tekad

Untungnya…
Perahu ini tetap kokoh seperti mula
Meski ombak tak henti menerjang
Meski pasang sering menenggelamkan harapan
Engkau tetap percaya, engkau tetap mengerti
Engkau tetap menanti
Tak ingin kembali, tak ingin berhenti
Engkau terus ingin bersamaku hingga ke tepi
Di pelabuhan terindah
Bersama cinta dan rindu yang kita punya
Tanpa memandang apa, siapa, tapi bagaimana

Ini adalah tahun ketiga kita bersama
Penantian tanpa letih, kesabaran diuji
Di saat satu persatu cinta dua insan biasanya t’lah mati
Engkau tetap disini, tak sedikitpun isyaratkan letih

Percayalah…
Ketulusanmu takkan pernah terganti
Keyakinan dan harapanmu kan terwujud abadi
Sebab kita berjanji bukan sekedar bermimpi

By : VR-1


Namamu selalu terukir di hatiku
Wajahmu selalu terbayang di benakku
Di setiap hembusan nafasku slalu mengalir kerinduan
Dan rasa ingin bersamamu


Ku tau kau jauh
Ku tau kau tak bisa kugapai
Bagai air dan api yang tak kan mungkin bisa bersatu

Sampai kapan ku harus terus begini
Menunggu sesuatu yang tak pasti
Walau ku yakinkan hatiku bahwa kau yang terakhir
Dan yang tak kan pernah tergantikan
Namun ini begitu menyakitkan

Setiap detik kujumpai kenangan itu
Setiap waktu kulihat senyum manismu
Setiap saat kudengar tawamu yang membuatku tak berdaya
……, apa kau juga merasakan hal yang sama?

Semuanya tak kan pernah kulupakan
Karena bersamamu adalah mimpi terindah di dalam tidurku

Mimpi…
Ya, ini semua hanyalah mimpi
Mimpi yang tak kan pernah menjadi kenyataan
Mimpi yang hanya bisa membuatku berharap
Dan mimpi itu kini menjatuhkanku

‘Tuhan, jika ini semua hanyalah mimpi indah
Tolong jangan bangunkan aku dari tidurku
Biarkan aku terlelap dan hidup di dalam mimpiku
Karena aku ingin terus begini
Dan aku ingin terus bersamanya’


ketika harus belajar memaklumimu
ternyata kumendapati diriku terbungkam
tak dapat berkutik hadapi sebuah kenangan yang berarti

kau bersamaku tapi tak disisiku
kau menatapku tapi tak melihatku
kau bahkan tak beriku kesempatan tuk nyalakan pelita itu

keberuntungannya karna temukanmu lebih dulu
namun tak beri yang terindah
hanya tinggalkan sesal tak bertepi

mengapa sang dewi tancapkan panahnya padamu
jiwa hampa yang masih terbelenggu masa lalu
tuk kutuntun menuju savana indahmu

haruskah seperti ini selamanya
haruskah setiap saat harus kutahan nafas ini
dan biarkan perih tuk sayat jiwaku
haruskah…………..

memang……….
kuakui aku mendambakan belaianya
dalam kerinduan….
terbesit sinar penyesalan 


semuanya tlah terjadi dan tak mungkin kuhindari
semestinya kumengerti kasih sayang yang kau berikan…
hanya pemanis dalam hidupku
hanya sekedar untuk berteduh
ingin kusentuh lembut cintamu
yang tak semestinya kusentuh


kutau hatimu bukanlah untuk diriku
kumohon maafkanlah aku………


By : VR-1

malam telah larut dan tubuhku mulai lelah
tapi tetap kupandangi gambar wajahmu
ya.. itulah yg tetap membuatku hidup dan kuat
ketika aku gagal dan terjatuh
aku mencoba lagi dan bangkit
itu karena kamu

maafkan aku selalu salah
maafkan aku yang tak menghargaimu / dapat membermu apa2
maafkan aku yg tak pernah bisa membahagiakanmu
maafkan aku atas keegoisanku karma mencintaimu

ku benci diriku saat kuingat kenangan itu
mengapa kubiarkan semuanya tak seindah impianmu dan impianku
bodohnya aku kala itu…
kusia-siakan kehadiranmu dalam hidupku
sekarang cinta itu telah meledak dalam hatiku
tetapi engkau telah jauh dari diriku

kebodohanku yg terutama adalah
tak menyadari cinta itu ada
hingga adanya perpisahan
dan demi semua itu aku berjanji
aku akan tetap tegar dalam hidupku
hanya untuk mu..

By : VR-1


engkau yang laksana embun
wajah indah selembut kabut
selalu bersinar laksana bintang
yang selalu berpijar menerangi taman hatiku

kau pernah buatku berarti
isi lembaran hati dengan bahagia
taburkan semerbak harap

namun kini harus kutepikan bayangmu
meski berontak hasrat di jiwa
jiwaku menangis
meski lirih meski terisak

suarakan bagian jiwa
yang mencari diantara debu dan kenangan

meski tertatih
meski merintih
kulanjutkan langkah ini

”” JIKA MENCINTAIMU ADALAH KESALAHAN,
MAKA AKU TAK PERNAH INGIN MENJADI BENAR””


By : VR-1


Ke gelisahan malam, semakin lama ia semakin menghilang
perlahan menjauh menyusuri dinginnya tepian langit
sepertinya aku mencari mentari diperebahannya
mengusap lembut setiap lekukannya.

Aku sadari kini, sepiku tlah kembali. perlahan tapi pasti
sadarkan aku dari kecemasan tadi malam
mentari telah gagah berjubah emas
membawaku padanya.

Sorot matanya tak katakan janji
tapi sedikit risau diujung bibirnya
perlahan aku terkurung rindu
pada wanita terindah dihadapku malam itu

Tak lebih dari sedepa ia menjauh
begitu awan biaskan mendung
ingin rasa ku panggil dia, agar kembali
walau hanya sekejap. 


Janganlah ada ranting yang tersimpul
ku sibak awan biarkan biru
ku rengkuh angin samarkan beku
ku jaga malam bantu tidurku & tidurnya

Hanya ini
lah yang dapat kukirimkan
pada setiap helai daun disana
pada celah gunung kasih dan sayangku
agar ia tetap mendatarkan terjal
menunggu dia untuk kembali disini, bersama ku lagi...


By : VR-1

18 November 2010

*** Bersatu dalam Cinta ***

Kulihat Kasih Di Matamu
Sebening Embun Di Pagi Hari
Sejuk Membasahi Hatiku
Kujatuh Hati Kepadamu
Saat Kau Hadir Di Mimpiku
Kuingin Kau Jadi Milikku

ku Mau Kau Ada Di Pelukanku
Tak Akan Kulepaskan Lagi
dan Biar Asmara Kita Bersemi
Tetap Bersatu Di Dalam Cinta

Hanya Kau Satu Yang Kupuja
Dalan Hidupku Oh Kekasih
Tiada Yang Lain Dihatiku

Atas Nama Hatiku Yang Suci
Serta Cintaku Yang Murni
aku Akan Setia Sampai Nanti
Takkan Berubah Selamanya....

Adakah engkau disana sepertiku…?
memasuki dunia tanpa musim
dimana aku dapat tertawa meski tak sepenuhnya
dimana aku dapat menangis, meski tak habiskan air mata
memandang burung dan ombak dari rahim samudra
yang membisikkan musim ke ujung penghidupan

Mawar…
kau tak mengenal aku
siapa akupun kau tak tahu
tapi cintaku akan tetap tinggal
dan bekas jarinya tak akan pernah terhapus

Adakah engkau disana sepertiku…..??
yang tidak mengukur kerinduan dengan sebuah tongkat yang berkilau
yang tak mampu mengucap kerinduan
yang merasakan bahwa kekuatan untuk mencintai adalah tanpa batas
aku yang terkurung….menggapai sayap
tapi tak mampu mengarungi angkasa luas

Betapa sedihnya…
bila aku harus melepaskan sayap itu
dengan tanganku sendiri…
Engkau adalah mawarku…
aku mendengar panggilanmu dari balik lautan jiwa
dan merasakan harumnya membelaiku

aku ingin berlari kepadamu…
namun mataku tertuju diantara dua lilin kecil
aku hanya bisa berdiri di sini
menangisi, dan mendengarkan panggilan jiwamu
Mawar, aku sayang kamu…

By : Sang bunga dan Situkang taman II

Tersenyumlah saat dirimu merindukanku
karena saat itu aku juga merindukanmu
menangislah kau saat merindukanku
karena saat itu aku tak berada disampingmu

pejamkanlah mata indahmu,
karena saat itu aku berada didekatmu
cinta ku hanya untuk kamu
rasa setiaku hanya untukmu...

kenangan-kenangan indah kita,
tak kan pernah kuhapus
cintaku padamu bagaikan mentari
mentari yang tak pernah redup sinarnya

namun semuanya terasa jauh...
di hati trasa hampa tanpamu
walau sayap- sayapku telah patah
namun cintamu akan kusimpan dalam lubang hatiku

walau kini ku tlah kehilanganmu
kini bagiku sulit melupakanmu
biarkan Tuhan yang menyatukan cinta kita
walau setelah kematian kita tiba...

Dulu aku pernah dengar suara itu
telfon berbicara, padahal aku tak menyangka
sebuah bulan dan berjuta bintang yang tak nampak
tau isi fikiranku saat itu...
Tapi, saat ku tersentak sadar
suara itu hanya tinggal suara sepintas selalu

kini, aku kembali dengar suara itu
tanpa alat bantu berbicara, padahal aku tak menyangka
sebuah papan tulis dan puluhan bangku yang tak menyapa
tau, isi fikiranku saat itu

tak tau, sadarkah aku
suara itu mengusik hati ini lagi
Dulu dan kini, sama-sama ku dengar suara itu lagi
berbeda, tapi dengan nama yang sama

dulu hanya guyon....
tapi kini aku tak tau, apakah mungkin sebuah lelucon...
Dulu hanya suara sepintas selalu
tapi kini aku tak mengerti mengapa belum berlalu

dulu tak mungkin kutemui sumber suara itu
tapi kini, mungkinkah ada lanjutan kisah dari pertemuan sumber suara itu...

By. VR-1

Aku taktau mengapa...
sebenarnya tiada pertengkaran antara kita
tiba-tiba tiada lagi dering telfon d hp ku
akupun diam tak mencoba mencari jawabnya...

Tapi tiap kali berjumpa dengan mu
serasa ada dingin disenyummu dan sinis di tatapanmu
akupun diam tak mencoba mencari jawabnya

Bilamemang kisah kita selanjutnya hanya berjudul teman
mengapa tak kau perlakukan aku sebagai teman
disini, kuharap hp itu kembali berdering
hanya sekedar meyakinkan aku, bahwa aku tak menyakiti hatimu...

By. VR-1

Dikala malam yang sunyi
kumelamun seorang diri
mengingat bayangan, indah hadir dihati
ingin rasa kenangan itu, takan berhenti

Bila sepi tlah melanda...
gejolak hati, ingin bercanda
namun apa daya...
orang yang kunanti, berada jauh disana

Mengapa semua ini terjadi
pada diri yang lemah ini
sanggupkah aku hidup terus begini
menanti bahagia, yang entah kapan kunikmati...

2 daerah yang berlainan
Timur dan Selatan
2 insan yang berjanji setia
menggapai hidup dengan cita cinta

1 gairah...
yang kadang surut, sebab dan tempat yang berbeda
menatap jauh kedepan...
terlihat hanya ada harapan...
menggapai angan, yang mungkin akan menjadi kenyataan...

By. VR-1

Sinar lilin usiaku menerangi hati
saat kau hadir di malam itu
malam yang penuh dengan kerlipan bintang
serta bermandikan sinar rembulan

Tanpa sadar 2 bola kristal menetes dari sudut mataku
saat kita saling berjabat tangan
dan ucapkan selamat, terdengar dari bibirmu
aku terpaku, dan bertanya pada keheningan malam

Air mata bahagiakah yang mengalir ?
atau, ini puncak dari kekecewaan yang selama ini membelenggu jiwa ?
Tuhan... Engkau maha tau dari segala yang ku tau
engkau pun tau apa yang saat ini bergejolak didalam hati

Beribu pertannyaan ku panjatkan padamu
agar dapat ku temukan satu jawaban
yang selama ini ku impikan

Beribu pengharapan kuhaturkan, dalam doa dan tangisan
saat keinginan bersamamu begitu besar,
dalam kehidupanku...

By. VR-1

Mudah sekali untuk ditulis…
mudah sekali untuk dilafazkan…
Tapi tidak dengan rindu yang kurasakan ini…
Dera rindu ini begitu menyiksa…

Ingin kuungkapkan tapi tidak bisa…
tidak tahu harus bagaimana…
Ingin berjumpa…namun tak bisa…
tak ada kesempatan…

Ingin menelepon…
namun lidahku selalu kelu saat suaranya terdengar manja…
Ingin ku sms…
tapi jari ini terasa kaku ‘untuk mengetik kata-kata mesra…

Akhirnya…
Aku hanya bisa memandang foto profil facebook-nya…
Menatap senyum indahnya disana…
berharap rindu akan mereda…

Ku baca update statusnya…
berharap dia baik-baik saja…
Ingin ku beri comment…
tapi tak ada nyali…

Kusadari dia bukanlah untuku…
tapi milik seseorang…
Andai saja sedari dulu aku mengenalnya…
Mungkin saat ini ku masih pantas menulis puisi cinta untuknya…

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini….
Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat

Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi

Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat
untuk puisi-puisi baru kubuat

Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali...

By. VR-1

aku disini bermain-main dengan satu kata
lihat....
aku berani mengatakannya kepadamu!
lugas dan jelas bersama sedikit tatap,
pipi malu bersemu..

ya, aku sangat jelas mengingatnya!
detik ketika kusadari sebuah rasaku tersampaikan...

tapi tak seperti biasanya,
kamu lalu tersenyum, lantunkan sedikit canda,...
hancurkan balok-balok diam dan dingin dari hadapanku...

maka kuharap tatap itu tak akan pernah hilang,
kuanggap sedikit konyol, tapi aku tetap memilihnya,
terima kasih...

aku lebih memilih untuk terluka...
dengan kata yang tak pernah terlupa...
satu kata, : CINTA...

By. VR-1

Premium Blogger Templates|Blogspot Themes: Dark Mistry Blogger Template: "Template name : Dark-Mistry Type : New Blogger Template (XML),2 Column Demo|Download How To Add this template to your blog. 1. Sign in..."

Di hari ini...
Tak ada kata-kata indah
yang bisa ku rangkai...
Ataupun hal istimewa yang mampu ku urai...

Mungkin ini gak berarti apa-apa bagi mu...
Tapi yang pasti,
Doaku akan mengiringi di setiap jejak langkahmu...

Saat ku menyadari...
Kita sudah berpisah 1 tahun lebih...
tidak jumpa hampir setahun...
Bahkan engkau memutuskan beberapa waktu yang lalu

Tapi entah kenapa...
Aku enggak pernah bisa...
Menggantikanmu dengan yang lain...
Beberapa waktu yang lalu, memang pernah kucoba merelakan hatiku pada yang lain...

Tapi akhirnya...
Sadar dalam waktu singkat,
Hanya karena aku tak bisa membohongi...
Bahwa hatiku masih untukmu...

Bukan sok puitis...
Tapi percaya, enggak percaya
Itulah kenyataanya

Terimakasih...
Atas warna yang pernah engkau lukis dalam hidupku...
dan izinkan aku menyimpanya,...
Walau mungkin sebenarnya aku tak berhak memilikinya lagi...

Semua ini karena, kau yang terindah...
Juga karena, Kamu Aku Ada...
" Selamat Berbahagia "...
Semoga kamu menjadi yang terbaik...

By : Aku

Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu…
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..

Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..

Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang

Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…

1 Tahun lebih, kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…

Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku

Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..

Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita

Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..

Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu…

Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau pada akhirnya “kita cukup sampai disini….”
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…

Jakarta, 10 Mey 2010
By: Sang Pemimpi.

29 April 2010

Apa kamu tau ???

Ap km tau yg aku rsa saat ini ? Ap km tau yg ad d ht ini ? ap km tau yg aku inginkan ktika km tak bsamaku ? ap km mngerti dgn ap yg tlah kta jlni ? ap km jg tau aku sngat2 ingin bsma km ? Hai, km d mn ? aku sepi d sini. aku bth km tmani hr2ku. Oh tuhan, ad ap dgn smua ini ? knp aku mrasa ksepian d sni ? Tdk, km tdk akn pnah tau ap yg aku rsakn. mmang aku g bs mbri ap2 utk km, aku cm pnya sbuah ht yg pnuh cinta, kasih & sayank utk km. maafkan aku yg tlalu syank bhkan cinta sm km... :'( ....... aku mbtuhkn km..

Dear Dinda,
kualamatkan rindu padamu
dengan ulin di pojok kiri amplop
juga salam dari almarhum hutan belakang rumah

Dinda,
tadi malam rumah kita dikubur orang
ranjang, foto dan selimut kita rusak
belum lagi deru gergaji mesin
melibas meranti tua
lalu dahan kurus dengan berjuta toreh ditebas
paginya kudapati janda kaya meneguk kopi di balkon kondominium

Dinda,
sejak itulah aku mengembara
lalu kuingat dongengmu tentang orang luka
yang menggedor langit sepanjang malam
memohon iba
Kini aku benar seperti itu

Dinda,
di tengah pengembaraan kutahu debu-debu
telah merenggut kesunyian
lalu nyanyian dara riang
dan pekik rindu sang kekasih
termakan ombak peradaban

Karena itulah Dinda,
tiada lagi gadis tersipu
kita bicara dengan teriak
bukan ucapan sopan ajaran sekolah
dan entah berapa banyak lelaki mabuk
bercinta dengan bulan di balik semak

Tahukah kamu, Dinda
gara-gara itu malaikat kesal
karena manusia memaksa mengores tinta busuk
di rapor kusam sejak akil balig
karena sungguh cepat mereka kenal dunia
tak tahu paut benar, juga tanda berhenti

Dinda, sungguh aku tak habis pikir
kenapa semua itu terjadi
bukankah ada karma, ketika hidup runtuh
bersama terjungkalnya tanah retak
bumi bergetar dan orang khilaf semakin menengadah
ingat kealpaan mendekatkan diri ke neraka
sehingga keturunan manusia
hanya tahu rasa arang dan debu

Karena itulah Dinda,
aku sungguh rindu padamu
rindu akan hidup kemarin
ketika aku dan kamu bermandi cahaya
ketika badak habiskan masa liar
dan harimau jawa mendengkur di balik belukar
dan tidakkah kau dengar ada punai bernyanyi
mengiring tarian pinus seberang gunung

Dinda, juga tak rindukah kau
Ketika kabut mengajak kita bermain di kala fajar
Namun belum lama kita bermain
Ibu mentari mengajak kabut pulang
Kita pun menangis
Air mata kita menjadi embun
Menetes pelan ke pucuk dedaunan
Namun ibu mentari sungguh bijak
Segera beliau hapus tangis kita dengan cahyanya

Di ujung rindu
pada Dindaku di bumi yang tak lagi biru
tidakkah kau rindu padaku?